Wednesday, May 31, 2006

Maududi

Keberanian pejuang Ikhwan Muslimin mengingatkan saya kepada sebuah teks yang ditulis oleh Jalaluddin Rachmat ( Ilmuan Indonesia ) yang menceritakan suatu episod tentang Abu A`la Maududi. Suatu hari Maududi sedang memberi ceramahnya di sebuah mimbar. Tiba-tiba terdengar tembakan ke arahnya. Semua hadirin menjadi panik, riuh dan kecoh. Mereka merebahkan dirinya kelantai untuk mengelak diri dari tertembak. Tapi Maududi tetap berdiri di mimbar dengan tenang dan tangguh. Bila ia ditanya kemudian, kenapa beliau tidak tunduk atau merebahkan dirinya. Maududdi menjawab " Kalau aku meninggalkan mimbar ini, siapa lagi yang akan berbicara disini". Buat seketika semuanya menjadi diam dan bungkam.

Justeru apabila kekejaman dan penindasan berleluasa, semua suara diam dan membisu beku, perlu sebuah suara yang lantang dan benar berani untuk menentangnya.

Sampai ketemu lagi.

No comments: